Sabtu, 14 September 2024

PANGGUNG KRAPYAK, SAKSI PERJALANAN MASA LALU

 

 


Sebuah bangunan yang berdiri di tengah simpang empat Jalan K.H. Ali Maksum ini adalah bangunan tua bersejarah, menjadi bagian cerita lahirnya Kampung Krapyak tempat Panggung Krapyak berada. Jika kamu adalah penyuka cerita sejarah terutama tentang Kerato Yogyakarta beserta semua hal yang berkaitan dengannya, Panggung Krapyak bisa jadi salah satu yang bisa kalian kunjungi.

Sebelum kamu berkunjung ke sana, yuk simak 5 hal yang perlu kamu tahu tentang Panggung Krapyak:

1.      Bagian dari Sumbu Filosofi

Terdapat 3 bangunan sebagai bagian dari sumbu filosofi yang dianut dalam penataan ruang kasultanan Yogyakarta pada masa didirikannya, yakni Panggung Krapyak sebagai bagian sisi selatan, Keraton Yogyakarta sebagai bagian tengah, dan Tugu Golong Giling sebagai bagian sisi utara. Apa makna keberadaan Panggung Krapyak di sisi selatan dalam sumbu filosofi tersebut?

2.    Terdapat sebuah kursi yang dibiarkan Berada di tengah bangunan

Ada sebuah kursi yang dibiarkan berada sendirian di tengah bangunan. Kursi tersebut dapat dilihat dari pintu yang lurus dengan keempat jalan yang mengelilinginya. Keberadaan kursi di tengah bangunan Panggung Krapyak yang sudah tua memberikan kesan mistis, terutama saat malam hari. Kursi apa itu?

3.      Bangunan bersejarah

Panggung Krapyak didirikan oleh Pangeran Mangkubumi. Beliau adalah pendiri Keraton Yogyakarta. Sumber informasi menyebut, fungsi awal Panggung Krapyak konon adalah sebagai kandang hasil buruan. Namun, sumber informasi lain menyebut bahwa Panggung Krapyak hanya berfungsi sebagai pos berburu. Pendapat lain menyebut bahwa banyaknya rusa yang bisa ditemukan di hutan Krapyak kala itu membuat Panggung Krapyak juga dijuluki Kandang Menjangan. Pada perjalanannya, konon kandang menjangan ini berubah fungsi hingga membuatnya dijuluki Panggung Krapyak. Sementara julukan asalnya justru adalah Kandang Menjangan.

4.      Pohon asam di sekitar Panggung Krapyak

Di sudut jalan di sekitar bangunan Panggung Krapyak ini akan kita temukan pohon asam yang sepertinya sudah cukup tua. Pohon asam ini ada hubungannya dengan sumbu filosofi Jogja dan posisis Panggung Krpyak dalam sumbu filosofi tersebut.

5.      Panggung Krapyak bisa dilihat dari jarak sekitar seratus meter dari jalan lurusnya

Panggung Krapyak berada di tengah Jalan K.H. Ali Maksum dan tampak menonjol dari kejauhan. Hal inii bisa dimaklumi karena tak banyak bangunan tinggi di sekitar bangunan Panggung Krapyak.

6.    Terletak tak jauh dari Pondok Pesantren Krapyak

Panggung Krapyak terletak tak jauh dari pondok pesantren Krapyak, baik Pondok Pesantren Ali Maksum maupun Pondok Pesantren Al-Munawwir yang telah berusia lebih dari satu abad.

7. Ada yang berbeda dengan Panggung Krapak pasca tahun 2006 dan bertahun-tahun setelahnya.

Yuk, tonton videonya supaya kalian bisa mendapatkan gambaran yang lebih jelas.

https://youtu.be/LiyHkbMdKUA?si=jJkND8dERE3TuuDt

Tidak ada komentar:

Posting Komentar