Yogyakarta yang akab disebut Jogja merupakan surganya wisata. Bukan hanya wisata alam yang memukau dengan deretan pantai yang indah yang berjejer dari barat ke timur sepanjang Laut Selatan, mulai dari panai yang berada di Kabupaten Kulonprogo, Bantul hingga Gunungkidul, Wisata pegunungan maupun perbukitan serta berbagai air terjun dan perkebunannya. Namun Jogja juga dikenal dengan wisata belanja serta tidak kalah adalah wisata kuliner. Jika Anda pernah berkunjung ke Jogja pada dua tahun terakhir ini, pasti mengakui hal tersebut.
Jogja yang dulu lebih dikenal sebagai Kota Pelajar, memang dikenal sebagai kota yang menjadi tujuan favorit para pelajar dan calon mahasiswa. Dari sinilah kemudian menjamur banyak warung makan. Seiring perkembangan Yogyakarta sebagai salah satu tujuan tujuan utama wisata di Indonesia, maka selain bermunculan banyak hotel kali ini juga dibarengi dengan munculnya banyak usaha kuliner dengan berbagai tema dan konsep, terutama di kawasan perkotaan. Menjamurnya berbagai tempat kuliner ini tidak terlepas dari berbagai identitas daerah ini, baik sebagai Kota Pelaja, Kota Budaya serta kota tujuan wisata. Yang mengherankan, beberapa tempat wisata kuliner hampir tidak pernah sepi meskipun pesaing semakin banyak. Ini menunjukkan bahwa bisnis kuliner di wilayah ini memiliki prospek yang baik, tentu jika dikelola dengan baik dan profesional.
Berikut beberapa tempat kuliner yang dapat ditemukan di Yogyakarta:
1. Bale Sambal
Bertempat di Jalan dr. Sutomo yang tidakjauh dari Stasiun Lempuyangan, tempat kuliner ini menawarkan beberapa menu, baik olahan ikan dan sejenisnya maupun olahan unggas, diantaranya daging bebek dan daging ayam. Daging ayamnya pun ada yang diberi nama ayam kota selain ada ayam kampung. Sementara pilihan lainnya ada lele, nila, udang dan cumi. Semua menu tersebut dapat disajikan dalam bentuk goreng maupun bakar. Sementara sayurnya ada cha kangkung dan cha jamur, dengan 6 pilihan sambal beberapa diantaranya sambal tomat, sambal terong, samba bawang, maupun sambal korek. Konsumen dapat memilih apakah akan membeli menu dalam bentuk paket atau tidak. Satu paket menu terdiri dari nasi putih, lauk, lalap, sambal serta segelas teh. Meskipun memilih menu paket, konsumen tetap diperkenankan untuk memilih jenis sambal serta teh panas atau dingin.
Tempatnya yang berada di tepi Jalan dr. Sutomo yang cukup padat memungkinkan pengunjung bersantap sambil menikmati hiruk piku kota.
 |
| Paket Lele di Balai Sambal |
Dahulu, warung ini salah satu favorit saya. Sayangnya saat ini sudah tidak ada di Jalan Dr. Soetomo. Mungkin buka di lain tempat, entahlah. Tulisan ini saya buat tahun 2017, saat warung makan ini masih buka di Jalan Dr. Soetomo. Hanya mempostingnya saja sangat terlambat. Ups.
2. Wakoel
Berada di tepi jalan di wilayah Cebongan Desa Tlogoadi Kecamatan Mlati kabupaten Sleman, tempat kuliner ini menyajikan menu ayam goreng serta steak. Menu ditawarkan dalam bentu paket dengan harga yang cukup terjangkau, mulai dari Rp. 9.000. Tentu harga tersebut masuh dapat berubah sewaktu-waktu.
Dalam satu paket menu terdapat minuman berupa teh botol untuk steak dan teh biasa untuk paket menu ayam goreng.
 |
| Paket Menu Ayam Goreng Wakoel |
 |
| Paket Menu Steak Wakoel |
3. Ayam goreng dan Bebek Goren
Kalau yang ini ada di Jalan Magelang, tak berapa jauh dari lapangan Denggung dengan posisi berseberangan. Lupa nama warung makannya, apalagi harganya. Sepertinya tidak mahal juga. Hehe. Lagi pula, ini sudah terlalu lama, hanya lupa mempostingnya. Silakan dicari saja, ya. Dari lapangan Denggung arah ke Magelang kanan jalan raya. Kalau tidak berubah, bangunan warung ini didominasi warna hijau. Rekomended, kok. Namun, semua kembali pada selera, ya.
Entah, warung-warung di atas masih ada atau tidak. Silakan cari di mesin pencarian, ya. Jika ternyata masih ada, silakan mencoba.